Friday, August 28, 2009

aku di malam ini.

aku tidak bisa tidur.
lagi-lagi.

terlalu banyak yang memenuhi pikiran.
hidupku terlalu rumit akhir-akhir ini.
walau diriku, lingkunganku, semuanya terlihat baik-baik saja.

aku ingin kembali ke masa pada waktu aku masih di belgia.
dimana saat aku merasa penat seperti ini,
aku tinggal mengambil sepedaku di garasi,
kemudian pergi sejenak,
bersepeda menuju hutan di belgia.
kemudian berhenti sejenak,
sekedar untuk memandani dedaunan yang berwarna-warni itu.

aku ingin pergi ke stasiun kereta,
naik kereta sendirian menuju kota tua Brugge,
menapakkan kaki ku di atas jalanan bebatuan di kota tua itu,
duduk di taman untuk sejenak memandangi orang-orang yang berlalu-lalang,
keluarga yang sedang berlibur, seorang kakek bersama cucunya, ataupun pasangan yang sedang dimabuk cinta.

aku ingin mengayuh sepedaku dengan cepat menuju panti Sint. Oda,
aku ingin menemui Mariette,
aku ingin membuat wafel dan bermain kembang api dengannya,
bersama dengan orang-orang cacat yang lainnya.
aku ingin merasakan lagi ketika Mariette menggenggam tanganku saat aku menuntunnya berjalan.
aku ingin mendengarnya mengatakan hal itu lagi,
"je bent ook heel mooi, Prisya"

aku ingin berjalan di antara keramaian di grote markt Brussel,
aku ingin membeli sebuah lukisan aquarel yang dijual di sana,
juga seikat bunga kecil,
dan sebuah kartu pos,
aku ingin duduk di sana sambil memejamkan mata,
membayangkan keberadaanku di sana,
bersama orang-orang yang aku cintai.

aku ingin berdiri menyusuri taman di dekat menara Eiffel.
menaikinya lagi, memandang antrian panjang yang ada di bawah,
mengagumi kota Paris dari atas menara,
membiarkan pikiran ku terbang setinggi kerlip lampunya,
aku ingin menapaki jalanan di sana,
membeli kartu pos di mont-matre,
juga seikat bunga di depan notre dame,
untuk dikirimkan kepadamu.

aku ingin mengunjungi padang ilalang lagi,
kemudian mengeluarkan buku sketsaku,
mulai menarik garis demi garis dengan pensil yang kupegang,
aku ingin melukisnya dengan aquarel kemudian membingkainya.

aku ingin bermain bersama Daniel kecilku,
merasakan ciuman dari bibir kecilnya yang mendarat di pipiku,
aku ingin makan puding coklat kami bersama-sama,
kemudian menemaninya memetik strawberry di pekarangan rumah Opa.

aku ingin,
benar-benar ingin..

No comments: