Tuesday, October 06, 2009

why worrry

Manusia seringkali

Duduk di rumahnya sembari mengintip dari balik jendela

Lalu mulai bergumam, berucap, bercanda, dan tertawa

Atas kejadian, keanehan, segenap tingkah laku dari manusia lainnya


Tanpa sadar

Tanpa tahu bahwa


Mungkin angin menyampaikannya

Pada mereka yang digumami, ucapi, candai,

Tertawai


Bahwa angin dapat membawanya jauh,

Begitu jauh hingga berpuluh, atau beribu kilometer

Sampai pada seseorang yang sedang menyusun keping-keping mimpinya

Yang sedang merajut berdoa untuk dia yang ia percaya


Dan saat semua keping itu pun buyar

Ia hanya bisa menghela nafas

Atas gumam, ucapan, canda, dan tawa yang telah mendengung dalam hidupnya


Lalu berterima kasih kepada angin

Yang telah menyampaikan semua itu padanya

Juga kepada semua yang telah menghamburkan semua keping mimpinya


Terima kasih

Atas rasa tidak percaya, gumam, ucapan, canda, tawa, dan pesimisme itu


Karena semuanya telah menjadikan seseorang itu kuat

Cukup kuat untuk menjalani hidupnya





Yang sering kalian amati dari balik jendela rumah kalian



See the sunrise

Know it’s time for us to pack up all the past

And find what truly lasts

If everything has been written down, so why worry, we say

It’s you and me with a little left of sanity

If life is ever changing, so why worry, we say

It’s still you and I with silly smile as we wave goodbye

And how will it be? Sometimes we just can’t see

A neighbor, a lover, a joker

Or a friend you can count on forever?

How tragic, how happy, how sorry?

For all we know, we’ve come to this far for not knowing why

So, would it be nice to sit back in the silence?

Despite all the wisdom and the fantasies

Having you close to my heart as I say a little grace

I’m thankful for this moment cause

I know that you

Grow a day older and see how this sentimental fool can be

When she tries to write a birthday song

When she thinks so hard to make your day

When she’s getting lost in all her thoughts

When she waits a whole day to say…

I’m thankful for this moment cause I know that I

Grow a day older and see how this sentimental fool can be

When he aches his arms to hold me tight

When he picks up lines to make me laugh

When he’s getting lost in all his calls

When we can’t wait to say: I love you

If everything has been written down, so why worry, we say

It’s you and me with a little left of sanity


Grow a day older-Rectoverso Dewi Lestari

No comments: